11 Agu 2012
JRX : Sastra Is Dead
11.45
MURIADI COMRADE
No comments
Saat saya menulis note ini, saya serasa terbakar amarah, rasa tidak terima sekaligus jijik dengan rendahnya kualitas intelektual yg bertebaran congkak tanpa malu di facebook. Jika saya bisa mengalikan diri saya hingga berjumlah jutaan, ingin sekali rasanya mencari satu-satu idiot itu dirumahnya dan menampar mereka di depan ibu nya.
�
Sebagai seniman saya merasa kebebasan berexpresi saya hendak dilucuti, diturunkan tuk kemudian disamaratakan dengan intelektualitas 'mereka' agar 'mereka' bisa mengerti apa yg saya katakan/lakukan. Dan saya katakan: persetan! Mereka ingin saya memakai bahasa yang mudah dimengerti, ingin agar saya menafikan seni sastra dan mengatakan semuanya dengan literal. Lalu apa bedanya saya dengan seniman-seniman generik plastik yang merajai Indonesia saat ini? Kalian ingin saya menjadi seperti mereka?
Jika kalian tidak mengerti/sepenuhnya paham dengan apa yang saya tulis/katakan (di status FB, twitter, lirik lagu dll), GUNAKAN nalar & imaji mu untuk mengolahnya, atau kasarnya PAKAI OTAK! Tuhan memberi manusia otak untuk digunakan berpikir memecahkan sesuatu yang manusia tidak mengerti, otak bukan cuma untuk meminta. Jika tidak mengerti bahasa Inggris, buka kamus/internet. Perluas wawasan, perbanyak membaca. Jangan manja lalu congkak meminta semuanya itu harus jelas ini A ini B. Ini dunia SENI, dunia yang indah karena misteri dan teka-teki nya, bukan bisnis supermarket yg semua kontrak hitam diatas putih-nya harus jelas.
Apa kalian pikir Chairil Anwar, Soe Hok Gie, WS Rendra dll HARUS menyertakan salinan maksud dari setiap puisi yang mereka tulis? Dimana HORMAT kalian untuk seni sastra?
Saya tidak pernah takut kehilangan penggemar/fans/apapun itu, jika kalian tidak suka dengan apa yang saya tulis saat ini, silakan pergi dan kutuk saya. Yang jelas, saya tidak akan pernah mau merendahkan inteletualitas diri saya demi memuaskan nalar pemalas idiot nan manja kalian!
Jrx
Posted in: Superman is Dead
29 Jul 2012
Biography DevilDice
13.36
MURIADI COMRADE
No comments
Terbentuk 1997 di
tengah keramaian dosa dan peristiwa di Kuta [Bali], Devildice yang
dibentuk oleh Jerinx [gitar/vokal] dan Kuzz [bass] awalnya memakai nama
Culture On Fire dan memilih menjadi band cover version Social
Distortion, band punk old skool idola mereka. Dibantu oleh beberapa
kawan yang mengisi posisi drum dan gitar, Culture On Fire rajin
meramaikan acara-acara musik yang bersifat underground di Bali.
Kesibukan Jerinx yang juga drummer/penulis lagu di Superman Is Dead [SID] membuat Culture On Fire makin terproyeksi menjadi band yang 'agak kurang serius' dalam berkarir dan nyaman dengan status band cover version.
Tahun 2002, Jerinx menyadari ia punya banyak stok lagu yang tidak masuk dalam karakter SID namun bisa ia masukkan ke dalam karakter Culture On Fire yang lebih gelap. Ia pun memutuskan untuk lebih serius lagi menjalani proyek band keduanya ini. Setelah mengalami bongkar pasang personel dan perubahan nama menjadi Devildice, Jerinx dan kawan kawan akhirnya merilis mini album perdana Devildice 'In The Arms Of The Angels' tahun 2004 dengan biaya dan label sendiri.
Hingga kini [2009] Devildice yang diperkuat Jerinx, Kuzz, Cash [gitar], T.R [drum] dan Dr.F [trumpet] telah bermain di ratusan festival musik, acara amal, skate, surf, tattoos dan motor di stadion, pantai, lapangan, bar/club di Bali.
Devildice juga terlibat dalam beberapa proyek kampanye lingkungan, album kompilasi, skate video, surf video dan lain lain.
Dalam berkesenian, Devildice banyak dipengaruhi film-film gangster/mafia jaman dulu, kustom kulture dan eksotisme khas punk tropikal.
Kesibukan Jerinx yang juga drummer/penulis lagu di Superman Is Dead [SID] membuat Culture On Fire makin terproyeksi menjadi band yang 'agak kurang serius' dalam berkarir dan nyaman dengan status band cover version.
Tahun 2002, Jerinx menyadari ia punya banyak stok lagu yang tidak masuk dalam karakter SID namun bisa ia masukkan ke dalam karakter Culture On Fire yang lebih gelap. Ia pun memutuskan untuk lebih serius lagi menjalani proyek band keduanya ini. Setelah mengalami bongkar pasang personel dan perubahan nama menjadi Devildice, Jerinx dan kawan kawan akhirnya merilis mini album perdana Devildice 'In The Arms Of The Angels' tahun 2004 dengan biaya dan label sendiri.
Hingga kini [2009] Devildice yang diperkuat Jerinx, Kuzz, Cash [gitar], T.R [drum] dan Dr.F [trumpet] telah bermain di ratusan festival musik, acara amal, skate, surf, tattoos dan motor di stadion, pantai, lapangan, bar/club di Bali.
Devildice juga terlibat dalam beberapa proyek kampanye lingkungan, album kompilasi, skate video, surf video dan lain lain.
Dalam berkesenian, Devildice banyak dipengaruhi film-film gangster/mafia jaman dulu, kustom kulture dan eksotisme khas punk tropikal.
Posted in: Biography
28 Jul 2012
Biography Dream Society
14.27
MURIADI COMRADE
No comments
Mengikuti Suara Hati, Dream Society Berdiri
tanggal 19 Agustus 2008.PUNKAMONICA JOGJAKARTA yang Berinfluenckan
Living End,Mad sin ,Social Distortion,Dropkick Murphys,Flogging
Molly,Stray Cats,Reverend Horton Heat,Nova Menco,Los Lobos etc.
Telah menjadi sebuah keharusan bahwa sebuah nama merupakan langkah pertama untuk menyusun harapan dan mewujudkan impian. itu juga yang menyebabkan kami mengambil kosa kata dan menyatukannya dalam sebuah kalimat DREAM SOCIETY . Dream yang berarti Mimpi dan Society yang berarti Masyarakat.
Dream
/mimpi adalah acuan semangat yang sangat berharga sebelum kita meraih
cita dan keinginan.Sedangkan kata Society/masyarakat Berasal dari
bahasa latin Societas yang mempunyai arti hubungan persahabatan dengan
yang lain.Societas diturunkan dari kata socius yang berarti
teman,sehingga arti society berhubungan erat dengan kata social.
secara implisit kata society mengandung makna bahwa setiap anggotanya
mempunyai perhatian dan kepentingan bersama dalam mencapai tujuan
bersama.yang tidak lain kepentingan,perhatian dan tujuan bersama di
dalam Band Dream society yaitu Music. bersama sama untuk memajukan
music Dream Society .
Kemudian
jika dikaitkan dengan society/masyarakat di dalam sebuah tatanan
negara atau bangsa indonesia pada khususnya, Dream society berarti
“masyarakat impian"yang di latar belakangi oleh fakta bahwa kebanyakan
dari masyarakat kita masih banyak yang berada di bawah garis
keberuntungan,belum lagi bangsa ini yang sedang teraniaya hampir di
segala bidang, pendidikan, ekonomi bahkan pemerintahan yang morat marit.
Apakah itu masyarakat impian???!!!
Mau tidak mau hidup harus terpacu oleh kobaran api semangat. So Stop Dreaming Start Action untuk menjadi masyarakat impian yang damai ,rukun dan sejahtera. Get up!! Stand Up my Great Society! Let’s change our thinking to make it true !! Respect each other, untuk mewujudkan Bhineka Tunggal Ika, control diri dengan atau tanpa norma yang mengikat. karena hanya itu yang membuat kita bersatu dan kuat.
Mau tidak mau hidup harus terpacu oleh kobaran api semangat. So Stop Dreaming Start Action untuk menjadi masyarakat impian yang damai ,rukun dan sejahtera. Get up!! Stand Up my Great Society! Let’s change our thinking to make it true !! Respect each other, untuk mewujudkan Bhineka Tunggal Ika, control diri dengan atau tanpa norma yang mengikat. karena hanya itu yang membuat kita bersatu dan kuat.
Berkreasi tanpa batas,
menjadikan kekurangan sebagai kesempatan dan kelebihan sebagai kekuatan
terus bergerak dengan memaksimalkan seluruh kreatifitas yang terlahir
dari TOPAN MURDOX/vocal/guitar/harmonika, REZA TABOENK/bass,YUDI DWI NUGRAHA/ guitar/vocal dan ADY BIANZ/drum. DREAM SOCIETY .
MANAGEMENT :
phone : 087839824685 /085643052155
email : societydream@gmail.com
phone : 087839824685 /085643052155
email : societydream@gmail.com
Posted in: Biography
Biography Endank Soekamti
14.18
MURIADI COMRADE
No comments
Seperti Gudeg & Bakpia..
Endank Soekamti adalah aset jogjakarta
Endank Soekamti adalah aset jogjakarta
Berawal dari keisengan & banci tampil, Erix mengajak Ari &
Dori untuk memikat lawan jenis dengan nge-jam di sebuah event di malam
pergantian tahun. Aplaus segelintir orang yang memadati Java Café Yogya
menggema setiap lagu selesai dimainkan.
Setelah itu mereka mulai latihan di studio untuk persiapan mengikuti beberapa acara lokal. Anehnya mereka tidak pernah lolos seleksi & berakhir sebagai penggembira. Merasa dendam & tak puas sebagai penonton, mereka merubah strategi dengan membuat 2 lagu demo, setelah itu melakukan pendekatan ke radio-radio. Alhasil 2 lagu mereka sukses diputar di radio-radio & berbuah album kompilasi. Berkat lagu yang tiap pagi siang & malam mereka request sendiri di radio sebagai pancingan, Yogyakarta pun pelan-pelan mulai mengenal Endank Soekamti sampai akhirnya tiba juga banyak orang suka & me-request lagu mereka.. Boomm!!! 6 bulan menjadi top request. Endank Soekamti meroket di kota sendiri. Mulai dari situ tawaran manggung tidak pernah sepi… Bahkan hampir semua event lokal di kampus-kampus menampilkan mereka sebagai bintang tamu.
Belum puas dengan botol sebagai bayaran, mereka memutuskan untuk
berjuang menuju industri musik nasional. Di akhir tahun 2002 mereka
mencoba membuat demo secara digital recording di rumah sendiri untuk
dikirim ke label-label besar di Jakarta. Karena bosan menunggu tanggapan
dari Jakarta, Erix-Dory-Ari melakukan diskusi dengan senior-senior
musisi di Yogya, di situlah Pongky Jikustik dan Tony traX terinspirasi
untuk membuat sebuah label & merekrut Endank Soekamti sebagai artisnya.
Sumber : Endank Soekamti Official Website
Posted in: Biography,Endank Soekamti