20 Jul 2013

Download Lagu Havinhell - Ceria Kebersamaan

Setelah search di internet akhirnya dapat juga lagu HAVINHELL..

Ceria Kebersamaan feat Topan murdox (dream society) on guitar 2 n harmonika , selamat mendengarkan kawan, salam kebersamaan :)

oke langsung saja..
DOWNLOAD 

ket : untuk lirik lagunya klik DISINI

Superman Is Dead Habiskan Waktu Sebulan Untuk Klip 'Jadilah Legenda'

Kapanlagi.com - Semenjak dirilis pada medio akhir bulan Juni lalu single Jadilah Legenda milik Superman Is Dead mendapat respon yang cukup menggembirakan. Kepada KapanLagi.com®, Jerinx mengatakan bahwa banyak menuai tanggapan positif yang muncul dari berbagai kalangan tersebut karena hal-hal baru yang belum pernah di lakukan oleh SID dalam berbagi video klipnya .

"Di video klip itu kita pakai hal-hal yang selama ini mungkin nggak terpikirkan. Kita pakai paduan suara, dan kita juga ikut sertakan anak-anak tuna wicara untuk mendukung dan menguatkan tema lagu bahwa mereka adalah anak bangsa yang juga harus menikmati berbagai kekayaan yang dimiliki bangsa ini," papar Jerinx.

Saat ditanyakan tentang proses pembuatan video klip Jadilah Legenda, Jerinx mengungkapkan syuting video klip ini memakan waktu selama sebulan lebih. Ini merupakan video klip terlama yang pernah dilakukan oleh SID.
"Untuk proses pengambilan gambar sebagian besar kita lakukan di Bali, sisanya kita syuting di Jogja," paparnya.

Ketika disinggung tentang album terbaru SID, Jerinx mengatakan saat ini sedang dalam proses akhir penyelesaian. "Mudah-mudahan di bulan Oktober nanti album terbaru ini dapat segera dirilis," tukasnya.

Sumber : www.KapanLagi.com

Jerinx SID: Kami Ingin Pendengar Menjadi Cerdas

Di sela-sela kunjungannya ke markas KapanLagi.com®, di kawasan kuningan Jakarta Selatan, Kamis (18/7), pentolan sekaligus drummer Superman is Dead, Jerinx memberikan bocoran album barunya yang rencana dirilis bulan Oktober mendatang.

"Rencananya setelah single Jadilah Legenda ini, kami akan mengeluarkan satu lagi singel terbaru kami, baru deh bulan Oktober nanti kami luncurkan lengkap satu album full," papar Jerinx.
 
Jerinx lantas menjelaskan bahwa Superman Is Dead akan mencoba beberapa terobosan. "Kita sadar bahwa kita memang tak muda lagi tapi, bukan berarti kita uzur. Kita tidak mau bermain dengan hal yang itu itu saja," sebutnya.

"Lewat album terbaru nanti, kita mencoba hal-hal baru, ada sisi edukasi yang kami bawa, sebab kami juga ingin fans kami, pendengar kami menjadi cerdas. Jadi nggak melulu soal terhibur," tambahnya lagi.

Jerinx tidak menutup kemungkinan bakal ada eksplorasi genre di album barunya nanti. Ia mengaku ingin menciptakan sesuatu yang lebih besar.

"Setiap lagu yang ada di album terbaru kami nanti lebih dari sekedar genre, kami ingin berbuat sesuatu yang lebih besar, yang bisa masuk ke berbagai elemen" cetusnya.

"Sebab kalau kami berbuat hanya di kotak genre tertentu saja, maka apa yang akan kami sampaikan hanya akan didengar di dalam kotak tersebut. SID tidak begitu, jadi tunggu bulan Oktober yah. Ada banyak kejutan dari SID," tutup Jerinx

Sumber: KapanLagi.com 

18 Jul 2013

Rahasia di Balik Lagu SID - MENUJU TEMARAM


 
Menuju Temaram. Kilas sebuah lagu
Nilai Religiusitas Pada Lirik Lagu “Menuju Temaram” Cipt. Gede Ari Astina

Menuju temaram merupakan sebuah judul yang sangat dalam makna juga tinggi nilai estetiknya. Disini dapat diartikan ‘menuju’ secara logis diartikan ‘mengarah ke’. Temaram digunakan
Temaram adalah sebuah simbol dimana suatu keadaan atau suasana dikala siang akan berganti malam, atau suasana disaat matahari akan tenggelam di ufuk barat dan akan datang gelap, keadaan seperti ini sering disebut orang awam adalah senja. Sering juga kata ‘senja’ dewasa ini dikaitkan dengan umur manusia, misalnya “orang itu berumur senja”, artinya orang itu telah berumur tua, atau mungkin hampir meninggal dunia.
Jika kedua kata tersebut digabungkan menjadi sebuah judul “Menuju Temaram”. Dapat disimpulkan bahwa si pengarang lagu ini ingin menyampaikan dan menggambarkan keadaan sosok manusia yang menjelang ‘hilang’, ataupun sesaat ketika kematian atau ajal menjemput. Dalam istilah orang muslim keadaan ini disebut sakarotull maut.
Langsung saja perhatikan lirik pada bait pertama lagu Menuju Temaram ciptaan dari Gede Ari Astina atau yang akrab disebut Jerinx.
"Lorong sunyi tembok putih, selimut yang terlipat rapi...
Jejak langkah nan kian mendekat, inilah saatnya..."

Pada lirik di atas, digambarkan sebuah ruangan atau tempat dimana dengan warna cat tembok putih dan memiliki sebuah lorong dengan suasana sunyi atau tidak ramai atau juga tenang. Juga terdapat selimut yang terlipat rapi, secara logika selimut yang sudah terlipat rapi bisa juga habis digunakan kemudian dilipat lagi, bisa juga belum dipakai karena masih terlipat rapi. Untuk mengetahui apakah selimut itu sudah dipakai atau belum dapat dijelaskan pada baris kedua lirik di atas. Baris kedua digambarkan ada seseorang yang telah mendengar jejak langkah yang semakin mendekat, berarti terdapat seorang yang berada di ruangan tersebut. Dari situ disimpulkan bahwa selimut itu sehabis dipakai oleh orang yang mendengar jejak langkah kaki yang semakin mendekat kemudian selimut itu sudah tidak dipakai dan dilipat rapi. Dari simbol-simbol di atas seperti lorong sunyi, tembok putih, selimut terlipat rapi dapat digaris bawahi bahwa latar yang terjadi pada sebuah rumah sakit.

‘Inilah saatnya’, kata tersebut mungkin disimbolkan oleh Jerinx untuk menggambarkan bahwa orang yang di dalam ruangan itu ingin segera berpamitan kepada seseorang yang akan datang itu, seseorang yang belum terlihat tetapi sudah terdengar jejak langkahnya yang semakin mendekat. Mungkin si tokoh yang digambarkan Jerinx dalam lirik ini sudah merasa bahwa ajal sebentar lagi menjemputnya dan ia ingin berpamitan atau sekedar meminta maaf kepada seseorang yang akan datang dari lorong rumah sakit tersebut.

"Kumenanti yang tercinta, cabut jarum dari nadiku
Semerbak mawar yang menghitam, jatuh dan terpendam"

Si tokoh yang menjelang kematiannya berharap bahwa suara langkah yang semakin dekat itu adalah orang yang sangat dicintainya. ‘Cabut jarum dari nadiku’ dapat diartikan infus yang tertancap di pergelangan tangan tokoh itu. Atau juga dapat diartikan begitu sakitnya, karena nadi tertancap sebuah jarum.

Si tokoh yang menjelang kematiannya berharap ia ingin bertemu untuk yang terakhir kalinya dengan seseorang yang sangat dicintainya, ia juga merasakan betapa sakitnya ketika hampir tiada, dan ia ingin menyudahi kesakitannya itu ditangan atau dipangkuan kekasihnya (orang yang sangat dicintainya). “Semerbak mawar yang menghitam” diartikan bunga mawar yang dahulu semerbak, indah, segar ketika masih merah, sekarang sudah layu atau mati karena tlah berganti warna menjadi hitam yang kemudian berjatuhan di tanah, lalu tertimbun lapisan-lapisan tanah, lama kelamaan akan hancur lebur dalam tanah.

Jika diartikan ataupun simbol itu diterapkan kepada tokoh, tokoh tersebut benar-benar sudah mulai layu atau merasakan kematiannya, ia juga sadar tak lama lagi ia akan segera dipendam dalam tanah, sama sepeti halnya mawar yang layu, kemudian berjatuhan dan akhirnya akan melebur dengan tanah.

"Oh sudah maafkanlah hati ini,
Sejuta mimpi yang tertunda..."

Si tokoh bertanya-tanya, apakah semua orang sudah memaafkan dirinya atas apa yang ia lakukan di dunia?, dan ia berharap semua orang agar memaafkannya karena ia sudah tak sanggup untuk meminta maaf kepada orang-orang yang pernah disakitinya. Si tokoh juga masih mempunyai banyak impian yang belum ia capai semasa di dunia. Tetapi apa boleh buat, dengan kematian yang menimpa dirinya, ia belum sempat untuk meminta maaf kepada orang-orang yang telah disakitinya, dengan terpaksa ia juga
harus meninggalkan impian-impiannya.

"Tangan kecil bidadari, lembutnya menyentuh pipiku
Temaram senja yang menghadang rapuh ku menghilang"

Si tokoh yang telah meninggal merasakan ada suatu belaian tangan dengan ukuran kecil yang sangat halus, mesra, lembut menempel di pipinya. ‘Tangan kecil bidadari’, sepertinya Jerinx ingin menyampaikan tangan siapa yang membelai pipi tokoh itu dengan simbol ‘tangan kecil’ ‘bidadari’. Berdasarkan simbol itu disimpulkan bahwa yang membelai tokoh tersebut adalah anak perempuan dari si tokoh yang masih kecil, karena dapat dirasakannya ukuran tangan yang kecil. Kenapa anaknya perempuan?. Karena simbol dari ‘bidadari’. Si tokoh yang telah meninggal tersebut mendapat belaian dari anak perempuannya yang masih kecil dengan mesra, halus, lembut, mungkin belaian itu yang terakhir ia dapatkan dari anaknya.

‘Senja’ digambarkan matahari akan tenggelam dan akan datang malam yang gelap. Kematian si tokoh itu pada saat suasana senja, ia merasa sangat rapuh dalam kematiannya, dan seketika merasa ia sudah berada di alam lain yang serba gelap, tidak lagi berada di alam bumi. Ia merasa lama semakin lama semakin gelap di alam itu, si tokoh yang sangat rapuh tidak bisa apa-apa, ia hanya bisa melihat gelap yang mengelilingi di sekitar.

"Oh Tuhan maafkanlah dosa ini,
Yang tak semewangi berdiri..."

Pengampunan, makna dari penggaalan lirik di atas bisa juga diartikan seperti demikian. Si tokoh terlihat sangat menyesal atas dosa-dosa yang ia perbuat semasa masih hidup. Jika ia tahu akan datang kematian, mungkin ia akan selalu berbuat baik sebelumnya, sebelum meninggal, disimbolkan dengan ‘semewangi berdiri’. Yang ia harapkan sekarang hanyalah pengampunan, pengampunan dari Tuhan atas segala dosa-dosa yang ia perbuat sewaktu masih hidup.

"Ku dengar malaikat bernyanyi, nyanyikan lagu tentang mimpi,
Mimpi indah yang ku tinggalkan kini..."

Surga adalah impian bagi setiap manusia. Di alam kubur, si tokoh mendengar malaikat bernyanyi. Malaikat yang bernyanyi disini digambarkan sesuatu yang baik, seperti suatu amal-amal kebaikan, tindakan-tindakan baik, dan sebagai hadiah dari perbuatan baik itu adalah surga, yang menurut si tokoh itu hanyalah sebuah mimpi saja. Karena semasa hidup si tokoh sering berbuat jahat, berbuat dosa. Ya, namanya saja manusia pasti pernah melakukan perbuatan jahat dan dosa. Tetapi kini keinginan si tokoh untuk menambah perbuatan baik sudah musnah, yang tersisa hanyalah perhitungan seberapa banyak si tokoh berbuat baik dan seberapa banyak si tokoh berbuat buruk semasa hidupnya. Ia juga tak bisa menambah lagi perbuatan baiknya agar dalam perhitungan itu lebih berat perbuatan baiknya. Semua impiannya sudah musnah, dan perhitungan baik buruk sudah dimulai. Yang ia lakukan hanyalah pasrah, mudah-mudahan amal/perbuatan baiknya lebih berat, sehingga ia dapat masuk surga. Seperti yang telah disebutkan diatas ‘malaikat yang bernyanyi’ bahwasanya jika amal/kebaikan lebih berat akan dihadiahi surga oleh Tuhan.

"Sebut namaKu skali saja, ku kan slalu ada di sana
Di sisiKu kau kan kujaga selama-lamanya...."

Mungkin lewat penggalan lirik di atas Jerinx ingin menggambarkan sosok Tuhan, jikalau manusia selalu menyebut nama Tuhan, maka Tuhan selalu melindunginya dimanapun manusia berada. Tuhan juga akan melindungi dan menjaga umatnya selama-lamanya.

Rahasia di Balik Lagu SID - MEMORIES OF ROSE



"MEMORIES OF ROSE: SEBUAH ESAI LAGU ROCK ROMANTIS"

Judul : Memories of Rose
Band : Superman Is Dead
Genre : Punk Rock, Flamenco, Ethnic.
Album : Angels and the Outsiders
Tahun : 2009

Pertama kali kita mendengar nama band Superman Is Dead alias SID pasti yang terbayangkan adalah lagu dari band musik punk rock keras dengan distorsi gitar dan ketukan drum bertempo cepat dengan vokal serak ditambah lirik berisikan sex, rock’n roll, drugs ala punk’n roller. Anda salah kali ini, tidak untuk lagu ini - suatu perkecualian.

Dibuka dengan alulan terompet ala matador/koboi bernuansa Latin (ibu saya malah mengatakan bahwa musiknya mirip musik pembuka berita malam di TVRI tempo dulu – Wah?), disusul genjrengan gitarflamenco ala padang pasir Amerika, kita seakan dibawa memasuki alam pertarungan penentuan hidup-mati dan romantika para koboi. Begitulah trio SID – Bobby Kool, Jrx, dan Eka Rock - mengolah notasi musik Memories of Rose. Begitu romantis dan herois tanpa meninggalkan nuansa ballad rock nan maskulin sehingga tidak terasa cengeng, apalagi ditambah suara sampling terompet dan gitar akustik dari para additional player.

Lagu ini bercerita tentang romantika seseorang, digambarkan sebagai seorang koboi di padang sunyi yang sedang menunggu kedatangan kekasihnya. Jarak yang memisahkan membuat ia memikirkan masa lalunya yang senantiasa penuh liku-liku dan bahaya. Meskipun demikian, akhirnya ia berharap dapat bersama kekasihnya sepanjang usianya. Ya. Begitulah secara garis besar menurut penafsiran saya (Anda dapat menginterspretasikan melalui sendiri lirik asli beserta terjemahan yang telah saya lampirkan) Lirik yang begitu romantis, puitis, herois, dan melodis, seperti halnya lirik Lady Rose dari album Black Market Love (sama-sama memakai kata ‘Rose’). Atau, Anda dapat membandingkannya dengan lagu Kings, Queens, and Poison dalam album The Hangover Decade. Suara sang vokalis – Bobby Kool yang terdengar sendu dan menyayat seperti orang menangis - tetapi tetap menampilkan kesan gahar dan machismo. Begitulah bila seorang rocker menyampaikan ekspresi kesedihannya secara mendalam.

Setting dalam lagu ini tampakanya berada di alam gurun pasir perbatasan Amerika Serikat-Meksiko -- yang amat kental dengan nuansa musikal latin-flamenco-nya. Yang menarik adalah pada bagian interlude, genjrengan dan petikan gitar flamenco diselingi suara sampling angin gurun pada malam hari, untuk memperkuat suasana. Lalu setelahnya, pada bagian I gave up all the poison for you dst, suara strumming gitar menjadi berdistorsi seperti suara peluru kendali yang mengudara, diakhiri suara genjrengan gitar berdistorsi kasar – Duar! Sebuah ledakan keras menhantam!

Sangat disayangkan lagu ini tidak dibuat dalam versi klip video. Selain itu, lagu ini jarang ditampilkan secara live.

Akhirnya, dengarlah lagu ini sambil berseragam ala koboi: revolver di tangan kiri dan tequila di tangan kanan!.

MEMORIES OF ROSE

I think about the end of the world
I’m thinking about you
All the struggle we had in the past
Blood and tears, my love
How could I forget?

(Kubayangkan tentang akhir dunia ini
Kupikirkan tentangmu
Segala pertempuran kita tlah lalui di masa silam
Darah dan air mata, sayang
Bagaimana kudapat lupakan?)

In sorrow now since we fell apart
A million miles away
Still I put my faith on the high sky
Everlasting pain
How can I escape?

(Dalam kepedihan ini kita terpisah
Berjuta mil jauhnya
Tapi masih kugantungkan asaku pada tingginya langit
Derita tiada akhir,
Bagaimana ku dapat lepaskan?)

Don’t go, don’t go away
Stay with me here in these lullabies
Darling, it won’t be long
Till we find our a way back home again

(Usah kau pergi, usah kau, pergi sayang
Tetaplah disini, dalam alunan pengantar lelap ini
Sayang, ini tak akan lama
Hingga kita temukan jalan tuk bisa bertemu lagi)

I think about the evil ways I have been
The self-destruction years
I disrespect myself and the world
Chased by ghost of lust
Kill the love ones down

(Kurenungkan tentang jalan kejam yang pernah kulalui
Pada tahun-tahun penghancuran diriku
Kulari dari kehidupan dari dunia luar sana
Terhantu nafsu, bunuh cintaku)

At night when the shadow falls
Wish I'm there just right there
Close by your side!
This lonesome dream
I’m haunted by
The memories of a rose

(Dalam malam kelam penuh bayangan
Kuharap kuada di sana, dekatmu
Dan dalam mimpi, di kesendirian ini
Kuterhantu
Kenangan sekuntum mawar)

I gave up all the poison for you
Gave up the wildest dreams
And in the end I’ll grow old with you
Only you my love
Burn the fire burns

(Kuhentikan semua racun yang tlah kuberikan
Dan kuakhiri mimpi-mimpi terliarku
Hingga akhirnya ku kan menua bersamamu
Hanya kau lah cintaku
Biarlah cinta ini tetap menyala)


Sumber :  Perkumpulan outSIDers&ladyrose seluruh indonesia

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes