24 Apr 2014

Mengenang 18 Tahun Tragedi AMARAH

KAIN PROTES TELAH ROBEK  
SUASANA MENGEKANG MENCEKAM
TERIKNYA MATAHARI, JERIT MATA HATI
SAKSIMU MENGALIR BISU, BERLIMANG LUMPUR & BATU
DIA SAKSIKAN AMARAH, WAJAH PUCAT MEMBIRU
Itulah sepenggal lirik lagu yang diciptakan oleh UKM seni UMI yang berjudul 'AMARAH' untuk memperingati tragedi April Makassar Berdarah.. Amarah seolah-olah masih menjadi artefak di dinding-dinding penjara ketidak-adilan dan disulam menjadi tirai emas para tiran

April Makassar Berdarah merupakan salah satu gerakan sosial mahasiswa di Makassar pada tahun 1996 yang menelan korban jiwa 3 orang dari kalangan mahasiswa dan ratusan kekerasan fisik lainnya akibat perlakuan represif aparat keamanan (polisi dan tentara). Tulisan ini akan dibagi perbagian dan pada bagian 1 (satu) tulisan ini diawali dengan memaparkan kronologis kasus yang saat itu dialami dan informasi dari berbagai sumber.


Kronologis Kasus

April Makassar Berdarah (AMARAH) ini terjadi dari rangkaian peristiwa yang berlangsung kurang lebih 10 hari di Makassar. Dimulai dari tanggal 21 April 1996 dan berakhir pada tanggal 30 April 1996 yang ditandai dengan penandatanganan piagam kerukunan. Berikut kronologis kasusnya:

Tanggal 21 April 1996
SK Walikota Ujungpandang No. 900/IV/1996 tanggal 16 April 1996 tentang tarif angkutan kota mulai diberlakukan. Untuk trayek dalam Kota Ujungpandang diberlakukan tarif yang sama, Rp. 500,- untuk masyarakat umum dan Rp. 200,- untuk mahasiswa dan pelajar.

Tanggal 22 Apri 1996
Pukul 11.00 Puluhan mahasiswa UMI mendatangi kantor gubernur Sulawesi Selatan untuk menyampaikan aspirasinya. Mereka menuntut penurunan tarif tersebut dan untuk tarif mahasiswa dan pelajar diberlakukan secara konsisten Rp. 200,-, karena di lapangan faktanya tetap disamakan dengan penumpang umum. Mahasiswa memberikan deadline 3 X 24 jam untuk keputusan penurunan kembali tarif tersebut.

Pukul 14.00 Mahasiswa UMI melakukan demonstrasi dengan memblokade jalan Urip Sumoharjo. Petugas tidak melakukan tindakan apa-apa, mahasiswa dengan tertib membubarkan diri.

Pukul 20.00 lembaga-lembaga kemahasiswaan di beberapa perguruan tinggi dan lembaga ekstra kampus mulai melakukan konsolidasi dan pertemuan untuk menyikapi kebijakan ini.

Tanggal 23 April 1996
Pukul 10.00 Mahasiswa sudah mulai melakukan aksi dengan turun ke jalan di setiap kampus masing-masing. Aksi yang memanas di kampus UMI. Sebuah bus damri dihadang dan seluruh penumpangnya diturunkan. Bus dipalang di tengah jalan, aki dibuka dan kaca dihancurkan.

Pukul 13.00 Kapoltabes Ujungpandang dan Dandim datang mengajak dialog mahasiswa. Mahasiswa tetap bertahan menuntut adanya keputusan penurunan tarif dan terus menyandera bus damri.
iang Aparat keamanan dari kepolisian datang dan segera membentuk pagar betis.kemudian terjadi dialog antara mahasiswa dan pihak kepolisian. 
 
Tiba-tiba satu truk aparat keamanan dari Garnisun datang dan membentuk pagar betis di belakang aparat kepolisian dan mamaksa mahasiswa untuk mundur dan masuk kedalam kampus. Hal ini dimamfaatkan oleh pihak yang tak bertanggung jawab dan melakukan aksi pelemparan batu sehingga aparat keamanan merengsek dan menyerbu masuk ke dalam kampus sambil melakukan aksi pemukulan dan menembakkan gas air mata. Dan lebih tragisnya lagi, mereka melakukan penamparan dan mencaci-maki mahasiswi yang ada di depan Fak. Ekonomi.

Mereka juga merusak berbagai fasilitas kampus serta ratusan kendaraan roda dua dan satu kendaraan roda empat. Batu melawan senjata, itulah gambaran perlawanan mahasiswa pada saat itu. Sekitar 20 orang mahasiswa ditangkap dan dipukuli sebelum diangkut. Pukul 16.00 sore Aparat keamanan mundur atas instruksi Kasdam VII Wirabuana Brigjen Pahrul Rosi dan mengadakan dialog dengan mahasiswa. Pasukan Brimob dan Armed menghalau mahasiswa di sepanjang jalan Urip Sumoharjo. Bentrok tak bisa dielakkan perang batu pun tak bisa dihindari. Pasukan merangsek masuk kampus UMI, mahasiswa tetap bertahan. Mahasiswa dipukuli dengan rotan dan tendangan sepatu laras. Kaca perkuliahan hancur berantakan, puluhan mahasiswa ditangkap dan dibawa ke Makodim.

Pukul 16.30 Kasdam VII Wirabuana Brigjen Fachrul Razi naik ke atas mobil pemadam kebakaran memberikan pengarahan, juga nampak mendampingi Dandim Letkol Sabar Yudo. Mahasiswa mulai membubarkan diri dan kembali melakukan konsolidasi untuk membebaskan rekannya yang ditangkap.

Pukul 17.00 Di kampus IKIP Ujungpandang, pejabat kampus mulai melakukan pendekatan kepada fungsionaris mahasiswa. Humas IKIP Ujungpandang turun melakukan pertemuan dengan fungsionaris mahasiswa mulai dari HMJ, SMF, UKM-UKM berkumpul di gedung SMPT. Humas mengajak untuk turun aksi esok harinya, tapi bukan terkait dengan kebijakan tarif angkot tapi soal eksekusi tanah oleh pihak PN Ujungpandang atas kasus tanah di kampus Gunung Sari yang di atasnya telah berdiri gedung perpustakaan.

Pukul 20.00 Pengurus SMPT IKIP saudara Aswan Ahmad dan beberapa pengurus lainnya berkonsolidasi ke sekretariat Senat Fakultas dan Himpunan se IKIP untuk mengalihkan demosntrasi tersebut dari kasus tanah ke tarif angkot. Seluruh mahasiswa diharapkan untuk turun ke jalan menyikapi SK Walikota dan aksi solidaritas atas penangkapan dan sikap represif aparat terhadap mahasiswa UMI.

Tanggal 24 April 1996
Pukul 09.00 Mahasiswa dari berbagai kampus tumpah ruah ke jalan. Mahasiswa IKIP Ujungpandang dari Kampus Banta-Bantaeng, Kampus Parangtambung dan Tidung berjalan kaki memenuhi jalan-jalan protokol menuju kampus Gunung Sari. Kampus Gunungsari dijadikan pusat aksi mahasiswa. Mahasiswa melakukan aksinya di depan kampus di bawah jembatan penyeberangan dengan memblokir dua jalur jalan Andi Pangeran Pettarani.

Pukul 11.30 Pasukan Armed dan Brimob menghalau mahasiswa dari jalan pettarani, terjadi bentrok dengan saling lempar batu. Tembakan gas air mata membuat mahasiswa membubarkan diri dan masuk kampus.

Pukul 11.30 Di saat yang sama, mahasiswa UMI dan 45 kembali turun ke jalan Urip Sumoharjo. Truk sampah yang lewat depan kampus dihadang dan dibalikkan. Pasukan dari kavaleri diturunkan bersama dengan 4 buah panser. Petugas masuk kampus mengejar mahasiswa dan kembali melakukan tindak kekerasan.

Pukul 13.00 Kampus IKIP kembali bergolak. Mahasiswa kembali turun ke jalan dengan jumlah yang besar dari aksi sebelumnya (pagi hari). Awalnya aksi berjalan dengan tertib. Tiba-Tiba mahasiswa dikepung oleh pasukan Armed dan Brimob. Dari arah selatan jalan Pettarani oleh Brimob dan dari arah utara oleh pasukan Armed. Kali ini terjadi bentrok yang mengakibatkan puluhan mahasiswa luka parah ditendang dan dipukuli dengan rotan hingga masuk ke got. Mahasiswa membalas dengan lemparan batu dan panah. Satu orang anggota Armed terkena anak panah di pelipis hingga tembus ke telinga. Petugas mengejar mahasiswa ke dalam kampus hingga ke ruang-ruang kuliah. Termasuk menyeret mahasiswa yang lari ke dalam mesjid Nurul Ilmi yang jamaahnya sementara sholat ashar. Mushallah Fakultas FPIPS penuh dengan ceceran darah. Kaca-kaca ruang perkuliahan dan gedung rektorat pecah berhamburan. Sejumlah mahasiswa, khususnya perempuan pingsan akibat gas airmata, seorang anggota KSR PMI IKIP Rukman Musbar terkena bom gas airmata saat memungut bom yang waktu itu belum meledak. Puluhan mahasiswa ditelanjangi dan digiring dari dalam kampus dengan tendangan hingga ke jalan raya dan dibawa pergi dengan truk aparat. Pada saat yang sama kampus lain ikut bergolak.

Pukul 15.00 Kampus UMI kembali bergolak. Aksi mahasiswa kembali dibubarkan oleh aparat. Kali ini petugas mengejar mahasiswa hingga ke dalam kampus, sampai ke ruang-ruang perkuliahan. Dua panser ikut mengawal pasukan kavaleri yng tidak dilengkapi tameng, kebrutalan aparat kembali terjadi.
Mereka menembak para mahasiswa bukan denagn tembakan peringatan tapi menembak untuk membunuh mahasiswa. Mahasiswa terdesak dan sebagian menyelamatkan diri lari ke dalam laboratotium dan ratusan mahasiswa lari ke tepi sungai pampang. Aparat kemudian mengejar mahasiswa yang berada di tepi sungai pampang kemudian memukul dengan beringas.
Sebagian mahasiswa mencoba menyelamatkan diri dengan cara menlompat ke sungai, tapi pada dasar sungai pampang terdapat Lumpur setinggi 1 meter dan kedalaman kurang lebih 4 meter dengan arus bawah yang deras. Mahasiswa yang berlindung di fakultas di tangkap, lalu dipukuli dan ada yang ditelanjangi (laki-laki).   Masyarakat yang tidak tega melihat kekejaman ini mencoba memahan aparat, tetapi mereka pun dipukuli dan ditangkap.

Pukul 17.30 Sejumlah mahasiswa dikabarkan tenggelam. Sebagian diantaranya ditemukan dan dilarikan ke Rumah Sakit 45.

Pukul 18.30 Saiful Bya, salah seorang mahasiswa jurusan Teknik Arsitektur angkatan 1994 yang tenggelam meninggal dunia.
Praktis aparat keamanan menguasai kampus 100%. Mereka memaksa mahasiswa meninggalkan kampus.mereka yang keluar kemudia di caci-maki dan dilempari dengan batu. Aparat bermalam di kampus

Tanggal 25 April 1996
Pukul 07.00 pagi Mahasiswa berusaha masuk ke kampus dengan segala cara karena diyakini masih ada korban yang belum ditemukan 
 
Pukul 08.15 pagi Mahasiswa dan masyarakat mencari korban dengan cara menyelam Pukul 09.00 Kembali seorang korban tak bernyawa di temukan dan ternyata dia adalah Andi Sultan Iskandar. Pukul 12.45 WITA.- Mayat disemayamkan di rumah sakit 45 dengan ambulance kecepatan lambat dan sekitar 100 mahasiswa berjalan kaki. Pukul 13.00 WITA. 
 
Pukul 10.00 Hampir semua kampus di Kota Ujungpandang bergolak, mereka turun di jalan melakukan aksi solidaritas. Jalanan dimana-mana macet. Jalan ST. Alauddin oleh mahasiswa IAIN, Unismuh. Jl. Andi Tonro oleh mahasiswa STIE YPUP, Jl. Mappaoddang oleh STIEM, Pettarani oleh mahasiswa IKIP, Bawakaraeng oleh UVRI dan sepanjang jalan Urip oleh mahasiswa UMI, 45, dan di tamalanrea UNHAS serta UKIP PAULUS di Daya. Kali ini petugas keamanan sedikit bersikap persuasif. Di depan kampus UMI sebuah sepeda motor petugas dibakar.

Pukul 12.30 Mayat A. Sultan Iskandar mahasiswa Fakultas Ekonomi UMI angkatan 94 ditemukan terapung di sungai pampang. Mahasiswa membawanya ke RS 45. Dari RS 45, ratusan mahasiswa membawanya ke rumah duka di jl. Sukaria. Dalam perjalanannya, di depan kantor gubernur sebuah sepeda motor petugas dibakar. Sebelum ke rumah duka, mahasiswa sempat mengunjungi harian Fajar untuk memperlihatkan mayat korban kepada wartawan.

Pukul 14.30 Kembali ditemukan mayat Tasrif terapung di sungai pampang. Akibat masuknya aparat ke dalam kampus mengejar mahasiswa, sudah tiga orang mahasiswa UMI ditemukan meninggal. Kemarahan mahasiswa Ujungpandang semakin tak terbendung.

Pukul 16.00 Terkirim hasil rapat Gubernur H.ZB. Palaguna, Pangdam VII Wirabuana Mayjen TNI Sulatin dan Walikota Ujungpandang Malik B. Masry yang sedang berada di Makkah yang menyatakan bahwa kenaikan tarif angkutan kota Ujungpandang ditunda.

Tanggal 26 April 1996

Pukul 11.00 Hampir semua mahasiswa turun ke jalan. Aksi secara sporadis ini dilakukan oleh beberapa kampus: UNHAS, UKIP, IAIN, Unismuh, IKIP, STIP Al-Gazali, YPUP dan beberapa perguruan tinggi yang lain turun aksi untuk solidaritas mahasiswa UMI yang meninggal. Di depan kampus IKIP Ujungpandang Jl. AP. Pttarani ratusan mahasiswa sholat jumat dan sholat Gaib di tengah jalan yang dipimpin oleh Zainal ABIDIN Ketua LKIMB IKIP UP sebagai khatib dan imam.

Pukul 14.00 Jenazah A. Sultan Iskandar dimakamkan di pekuburan Dadi, sedangkan jenazah Tasyrif dimakamkan di pemakaman Panaikang. Ratusan mahasiswa mengantar dan mengiringi prosesi ini.

Pukul 16.00 Dari pemakaman di Panaikang, ratusan mahasiswa berkumpul untuk melakukan aksi long march ke DPRD Sulsel dengan berbagai spanduk kecaman terhadap aparat keamanan. Lagi-lagi aksi ini dibubarkan oleh aparat keamanan di tengah jalan.

Pukul 17.00 Mahasiswa UNHAS keluar kampus dan menduduki jalan protokol, membuat mimbar bebas di tengah jalan. Aksi solidaritas ini sempat memacetkan jalan, setiap kendaraan ditahan dan penumpangnya diperiksa.

Tanggal 27 April 1996
Pukul 11.00 Aksi solidaritas kembali terjadi di STIE YPUP dan STIEM Bungaya. mobil plat merah dihadang dan disandra oleh mahasiswa. Aksi ini dapat diredam oleh petugas dengan cara persuasif.

Pukul 13.00 Kasdam VII Wirabuana Brigjen TNI Fachrul Razi selaku Kases Bakorstanasda Sulawesi memberikan penjelasan kepada publik soal aksi demonstrasi mahasiswa yang bentrok dengan petugas, termasuk mahasiswa yang menjadi korban luka-luka maupun tewas.

Tanggal 28 – 29 April 1996
• Aksi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi berlanjut. Kota Ujungpandang lumpuh, angkot mogok, penumpang terlantar.
• Komnas HAM turun tangan akibat adanya indikasi pelanggaran HAM atas insiden ini. Dipimpin oleh Baharuddin Lopa (sekjen) dan 2 orang anggota tim Mayjen (pur)Soegiri, dan Brigjen (pur)Roekmini melakukan identifikasi dan mengumpulkan keterangan dari berbagai pihak.

Tanggal 30 April 1996
• Aksi mogok angkutan kota berlanjut.
• Untuk menciptakan ketentraman di tengah-tengah masyarakat akibat dari kasus ini, maka dilakukan pertemuan dengan berbagai pihak dan disepakati suatu piagam kerukunan yang ditandatangani oleh para pihak, antara lain Pemerintah Kota Ujungpandang, Pemprov Sulsel, Kasdam VII Wirabuana, Wakapolda Sulselra, DPRD Sulsel, Organda, Tokoh Masyarakat, Pimpinan perguruan tinggi, perwakilan mahasiswa dan Komnas HAM.
Identifikasi korban Syaiful bya, umur 21 tahun,mahasiswa teknik arsistektur umi 94 alamat, BTN paropo blok D 10/9 makassar meninggal disungai pampang, pada hari rabu 24 April 1996,. Pukul 18.15 malam dengan luka memar di bagian dada dan belakang seperti bekas pukulan. Di kebumikan, 25 april 1996 di gorontalo. Andi Sultan Iskandar umur 21 tahun, mahasiswa fakultas ekonomi akuntansi, angkatan 1994. Alamat jl. Sukariya 1 No.77 Makassar. Meninggal dengan luka pada dada bagian kiri bekas tusukan benda tajam. Wajah, jidat, kepala, dada dan punggung memar dan bengkak bekas pukulan benda keras.Jenasah dikebumikan di kuburan dadi Makassar pada hari jum’at 1996 pada pukul 13:00 WITA. Tasrif, umur 21 tahun, mahasiswa fakultas ekonomi studi pembangunan, angkatan 1994. Alamat Jl. Tidung VII/Stp VII/No. 55 Perumnas Makassar. Dianiaya oleh militer dengan benda keras dan dibunuh kemudian ditenggelamkan di sungai pampang. Mayatnya ditemukan dengan luka bekas tusukan benda tajam pada leher sebelah kanan, pada wajah dan tubuhnya terdapat luka memar dan bengkak
Sumber Artikel :  

20 Apr 2014

Tentang Album Endank Soekamti 'KOLABORASOE'

1.Oke.. Mumpung santai. Mari ngobrolin Album terbaru @EndankSoekamti_ yg Akan dirilis dalam waktu dekat #KOLABORASOE

2.Sebelumnya tonton ini dulu http://youtu.be/be4WU-cyz_Q #KOLABORASOE

3. #KOLABORASOE adalah album Kolaborasi bersama Soekamti, konsepnya adalah melibatkan bnyk musisi & teman dlm berkarya

4. @EndankSoekamti_ akan membawakan lagu2 legendaris 10 band yg disebutkan di video #KOLABORASOE

5. @EndankSoekamti jg mengajak 3 band indie terpilih & 2 lagu baru dengan 2 penyanyi solo untuk ber #KOLABORASOE

6. Album #KOLABORASOE 10+3+2 = 15, eitt.. Ada 1 bonus track super kroyokan musisi. Jadi brapakah total lagunya?

7. Ada yg komplen, kenapa ada boysbandnya segala?? Buat Kami #KOLABORASOE adalah 2 beda menyatu jd sesuatu indah, inovatif & inspiratif

8. Klo yg diajak jenisnya sama ya paling sudah bisa ditebak jdnya bakal gitu2 aja. Bosen kan?? #KOLABORASOE

9. Album #KOLABORASOE akan dirilis beberapa bln kedepan dlm bentuk 1.Boxset 2.buku 3.CD 4 KASET!! 5. Streaming 6.Tour (Detil menyusul)

10.industri musik sdh mengkiamatkan jualan KASET (gak laku), tp Kami siap nekat jual KASET juga u/ Album #KOLABORASOE @EndankSoekamti_ Let's see what happen next

11.Buku?? Ini adalah bentuk #KOLABORASOE sakral antar #KAMTISfamily & @EndankSoekamti dengan judul "AKU KAMTIS" yg mereka tulis sendiri

12.Sblmnya,hasil penjualan album #Angka8 disisakan u/ belajar & bikin karya film. Kali ini Kita akan menyisihkan hasil #KOLABORASOE u/ bikin kelas belajar Digital Art gratis & terbuka u/ umum

13.Bagaimana? Ada yg tertarik jadi donatur Album baru Soekamti? bersiaplah u/ melakukan lg gerakan menabung berjamaah. Karna dlm waktu dekat Kita akan ber #KOLABORASOE

14. #KAMTISFAMILY adalah komuntitas yg besar,kuat & Solid. "If the kids are united, they will never be afraid" -Sham69- *ModifDikit #KOLABORASOE

15. #KOLABORASOE
Terimakasih atas semua support teman2. MANDIRI DLM BEKERJA,MERDEKA DLM BERKARYA - ToS!!

16. .........................? #KOLABORASOE

Endank Soekamti Ajak Fans Garap Album Ke-6

Endank Soekamti Ajak Fans Garap Album Ke-6
Foto Dok.twitter.com/endanksoekamti

Endank Soekamti mengumumkan judul album terbaru bernama Kolaborasoe singkatan dari Kolaborasi bersama Endank Soekamti di media sosial. Mereka membuka kesempatan Kamties [sebutan fans Endank Soekmati-red] terlibat dalam penggarapan album keenamnya.

Melalui sebuah tayangan video di YouTube, Erix mengatakan, "Kayaknya masih kurang jika kita tidak melibatkan kalian untuk masuk ke dalam album terbaru Endank Soekamti, Kolaborasoe. Kita mengajak kalian yang punya band, yang punya lagu sendiri, atau penyanyi solo atau vokal grup."


Calon kolaborator wajib mengirimkan lagu berformat mp3, alasan keikutsertaan, dan profile ke email kolaborasoe@gmail.com sebelum tanggal 18 April 2014. "Karena kita juga harus selektif dalam memilih muka jangan ada sampai ada yang lebih ganteng dari saya, " canda Erix.

"Kita akan dengarkan lagu kamu, kalau memang cocok kita akan bawakan lagu kamu, featuring bareng, " tambah sang frontman. Pemenang akan diumumkan di video berikutnya.

Tak hanya fans, sejumlah nama yang tak asing lagi seperti Slank, GIGI, Dewa 19, Naif, Coboy Junior, Pongki Barata, Pure Saturday, Cherrybelle, dan Didi Kempo juga akan muncul di album ini. Lagu-lagu hits mereka bakal diaransemen ulang menjadi komposisi kolaborasi yang unik ala Endank Soekamti.

Sumber : http://www.traxmagz.com

15 Apr 2014

Jerinx SID: Pembangunan Yang Benar Tidak Melukai Struktur Sosial & Ekologi Bali


Waktu menujukkan pukul 14.30 WIT di handphone saya. Panas terik matahari dan hebusan angin laut terasa di “Warung Pojok” jalan bypass Sanur, Denpasar. Saya bertemu untuk kesekian kalianya dengan penggebuk drum grup band Superman Is Dead, yang akrab disapa Jerinx. Lelaki bernama lengkap I Gede Ari Astina ini, menggunakan kaos berwana hitam, bertopi terbalik warna hitam, celana berwarna biru, memakai kalung dan jam tangan warna silver serta di kedua tangan, leher dan kakinya terukir tatto berbagai bentuk saat saya temui 23 Maret 2013 kemarin.

Kegelisahan Jerinx terhadap ancaman dan kerusakan lingkungan di tanah kelahirannya membuat ia dan berbagai koleganya yang terdiri dari berbagai kalangan tergabung dalam Forum Relawan Tolak Reklamasi (ForBali) terus memperjuangan tanah Bali agar tetap lestari. Ia cemas karena Bali terus di rusak hanya karena kepentingan penguasa dan pengusaha yang serakah dan menjual Bali hanya karena uang. Mongabay-Indonesia mewawancari Jerinx untuk kedua kalinya, setelah setahun sebelumnya mewawancarainya tentang kondisi lingkungan di Bali. Berikut petikannya:
Sejumlah punkers ikut mendukung aksi Bali Tolak Reklamasi dalam aksi demonstrasi yang digelar pada awal Oktober lalu di Gedung DPRD Bali. Foto: Ni Komang Erviani
Sejumlah punkers ikut mendukung aksi Bali Tolak Reklamasi dalam aksi demonstrasi yang digelar pada awal Oktober lalu di Gedung DPRD Bali. Foto: Ni Komang Erviani
Mongabay-Indonesia: Bagaimana Bli melihat kondisi lingkungan di Bali saat ini?

Jerinx: Tambah parah kondisi lingkungan di Bali saat ini. Makin banyak pembangunan hotel yang merusak lingkungan dan ancaman bencana krisis air di Bali.

Mongabay-Indonesia: Bagaimana menurut Bli terkait penangkapan empat warga di Bali yang menolak Reklamasi oleh aparat kepolisian?

Jerinx: Saya melihatnya simple saja. Penangkapan itu adalah cara penguasa dan investor untuk menakut-nakuti kami dan desa lainnya.

Mongabay-Indonesia: Bagaimana tanggapan Bli terkait pernyataan bahwa aksi Bli dan kawan-kawan aktivis lingkungan lain disebut tidak nasionalis dan merusak persatuan bangsa?

Jerinx: Gini saja sekarang, ingin nasionalisme yang rill, atau nasionalisme palsu. Kita kelihatan bersatu tapi kenyataannya kita dijajah. Kita kelihatannya baik-baik saja, tapi kita sebenarnya dijajah bangsa sendiri, dijajah asing secara tidak langsung. Nah, sekarang mau nasionalisme yang terlihat bersatu tapi nyatanya dijajah atau nasionalisme yang dilandasi cinta kepada Negara. Secara otomatis, jika kita cinta sama Negara berarti kita tidak mau dijajah. Salah satu cara melawan penjajahan ini adalah dengan menyampaikan kebenaran. Dan itulah tugas aktivis dan LSM yaitu menyampaikan kebenaran. Seberapa buruknya kebenaran itu harus disampaikan. Ketika kebenaran itu sudah disampaikan, maka peluang untuk munculnya perubahan yang lebih baik itu sangat besar. Ketika kebenaran tidak pernah disampaikan dan opini yang dianggap riskan itu diredam terus maka kita tidak akan pernah kemana-mana dan tidak akan ada perubahan.
Kawasan wisata Kuta di Bali bagian selatan, yang semakin padat akibat penumpukan investasi dan tidak mempertimbangkan daya dukung lingkungan. Foto: Aji Wihardandi
Kawasan wisata Kuta di Bali bagian selatan, yang semakin padat akibat penumpukan investasi dan tidak mempertimbangkan daya dukung lingkungan. Foto: Aji Wihardandi
Mongabay-Indonesia: Bagaimana menurut Bli tekait tindakan aparat yang lebih membela penguasa dan pengusaha dibandingkan rakyat/warga Negara ?

Jerinx: Melihat kondisi arapat yang lebih membela penguasa dan pengusaha dibanding rakyat saya tidak heran sih. Sekarang saja mau menjadi polisi saja masih ada yang menyogok. Jadi selama masih menghamba pada sistem, seperti menjadi polisi harus nyogok, artinya kita sudah menyerah dengan sistem yang korup. Ketika sudah masuk sistem tersebut dan masuk dengan cara menyerah otomatis ketika bekerja akan masuk juga ke sistem yang korup tersebut. Nah kalau dikembalikan kenapa polisi di Indonesia lebih memihak penguasa dan investor ketimbang rakyat? Karena dari awal mereka juga membela budaya korup.

Mongabay-Indonesia: Menurut Bli, bagaimana pembangunan di Bali yang ideal, yang tidak merusak lingkungan di Bali, bisakah ?

Jerinx: Pada dasarnya saya pribadi tidak anti pembangunan. Kawan-kawan ForBALI juga tidak anti pembangunan. Namun yang kita minta itu simple saja, yaitu pembangunan yang benar. Pembangunan yang tidak melukai struktur sosial masyarakat Bali dan tidak melukai atau merusak ekologi.

Mongabay-Indonesia: Apa ancaman terbesar di Bali terkait kondisi alam dan lingkungannya kedepan ?

Jerinx: Nah ini, yang saya lihat paling parah di pembangunan Bali, bisa kita lihat contoh seperti yang ada di Bali selatan. Saat ini di Bali selatan sudah over populated, namun sampai saat ini masih dibangun terus. Nah mungkin nanti setelah beberapa tahun, mungkin sepuluh tahun baru pembangunan pindah ke daerah lain di Bali.  Nah yang saya takutkan, ketika pindah ke daerah lain bukannya belajar dari kesalahan yang terjadi di Bali selatan namun meniru apa yang terjadi di Bali selatan. Nah ketika Bali utara sudah over populated juga dan Bali sudah semakin sempit maka ide-ide reklamasilah yang kemudian muncul. Memang siapapun perlu uang untuk hidup, tapi jangan sampai uang itu menghancurkan nurani kita sebagai manusia. Manusia itu makhluk sosial, kita perlu alam, manusia perlu struktur sosial yang sehat untuk hidup. Nah sekarang di Bali selatan saya melihat struktur sosialnya sudah tidak sehat. Kalau Bali lama-kelamaan seperti Bali selatan semua maka kita hanya bisa menjadi budak di tanahnya sendiri. Nah jika itu yang terjadi, berarti kita sebagai manusia sudah tidak bernurani. Lebih mementingkan kapital saja. Jadi jangan sampai kapital menjadi Tuhan. Bali kan Pulau Seribu Pura dan Pulau Seribu Dewa, tapi kenapa seolah-olah Bali ini tuhannya hanya satu saja yaitu uang. Jadi jangan sampai kapitalisme menjadi tuhan di Bali. Itu saja.

Mongabay-Indonesia: Bli juga mulai prihatin terhadap banyaknya tanaman sawit yang merusak hutan dan merusak habitat satwa Indonesia, mengapa ?

Jerinx: Jelas saya tidak setuju terhadap perusakan hutan menjadi perkebunan sawit. Tapi sekarang yang kita perlukan adalah solusinya. Sebenarnya pangkal masalahnya satu yaitu korupsi. Karena semua itu ada perijinannya, hutan boleh dialihkan menjadi perkebunan sawit atau tidaknya. Tapi karena ada celah-celah yang bisa dibayar akhirnya hal yang seharusnya tidak terjadi bisa terjadi. Hutan yang seharusnya dilindungi bisa menjadi kebun sawit. Jadi terkait sawit, selama yang memegang keputusan itu masih bisa dibayar tentu tidak akan pernah ada penyelesaiannya.

Mongabay-Indonesia: Apa yang akan dilakukan ke depannya untuk menyelamatkan lingkungan di Bali ?

Jerinx: Saya dan kawan-kawan ForBALI sudah habis-habisan untuk menyelamatkan lingkungan di Bali. Kita diteror dan segala macamnya. Kita tidak akan mundur. Bali ini adalah rumah kami. Kami tidak akan biarkan kekuasaan atau uang menghancurkan rumah kami.

Mongabay-Indonesia: Bagaimana Bli melihat respon masyarakat Bali sendiri terhadap apa yang dilakukan Bli dan kawan-kawan ForBali saat ini?
Jerinx: Jadi begini, jika menurut analisa saya secara pribadi melihat respon publik, gerakan menolak reklamasi ini pelan-pelan namun semakin banyak masyarakat yang sadar. Pendekatannya cukup susah. Kasus menolak reklamasi ini tidak seperti undang-undang pornografi. Karena kalau UU Pornografi dikaitkan dengan persoalan religious pasti akan banyak yang langsung turun ke jalan. Dan gerakan tolak reklamasi ini popular dikalangan anak muda. Dan itu yang paling penting. Karena anak-anak muda ini otaknya masih murni. Tidak terpengaruh uang, tidak terpengaruh kekuasaan. Jadi bisa dibilang secara politik popular juga, gerakan Bali tolak reklamasi ini sudah menang. Tapi, kita sudah berhasil meredam. Sebenarnya dua atau tiga bulan bulan seharusnya proyek ini sudah jalan, tapi sampai saat ini belum. Jadi kekuatan gerakan Bali tolak reklamasi ini makin diperhitungkan. Dan sudah ada desa lain seperti Desa Sidakarya mulai ikut menolak dan saya yakin desa-desa lain akan ikut menolak reklamasi juga. Saya yakin itu.
Sejumlah musisi berkolaborasi suarakan penolakan terhadap rencana reklamasi di Teluk Benoa. Foto: Youtube ForBali

Mongabay-Indonesia: Ada masukan terhadap masyarakat Bali yang tidak atau belum peduli terhadap kondisi lingkungan atau reklamasi di Bali ?

Jerinx: Buat masyarakat yang masih awam, mungkin ada baiknya mencari informasi yang seimbang. Saya sarankan cari informasi dari dua jalur. Dari yang pro dan dari yang kontra. Setalah membaca dari yang pro dan kontra barulah memakai hati nurani untuk menentukan. Soalnya kalau saya bilang mereka harus menolak, tanpa mendengarkan penjelasan dari pihak pro itu kan tidak adil. Jadi lebih baik mencari informasi, jika ingin tahu berita yang pro bisa dibaca dibeberapa media yang selama ini pro pemerintah dan untuk kontra bisa dibaca salah satunya di forbali.org, disana  ada penjelasan kenapa kami menolak reklamasi. Setelah dapat informasi dari keduanya barulah gunakan nurani untuk memutuskan.

Mongabay-Indonesia: Lalu, menurut Bli terhadap kebijakan pemerintah Bali terkait dengan akan dilakukan reklamasi  dan apa yang seharusnya dilakukan ?

Jerinx: Untuk pemerintah dan pemimpin di Bali menurut saya mereka tidak tahu malu. Anak-anak muda di Bali sudah tidak ada pecaya lagi sama kalian. Dan kami ini adalah calon pemimpin selanjutnya. Seharusnya kalian sadar. Ketika mayoritas anak muda di Bali mengatakan tidak setuju dengan reklamasi berarti apa yang kalian lakukan itu tidak benar.

Taman Hutan Raya Ngurah Rai, Bali. Foto: Ni Komang Erviani
Taman Hutan Raya Ngurah Rai, Bali yang terus terkikis dengan rencana reklamasi. Foto: Ni Komang Erviani
Mongabay-Indonesia: Bagaimana dukungan terhadap perjuangan ForBali dari OutSIDers dan Ladyroses diberbagai daerah ?

Jerinx: Saya sangat berterima kasih mewakili ForBALI dan masyakarat Bali yang menolak reklamasi. Kami sangat tersentuh melihat rasa cinta mereka terhadap gerakan kami. Kami bisa merasakan dukungan mereka sangat tulus. Tapi saya juga ingin berpesan agar mereka jangan sampai lupa untuk selalu peka terhadap isu lingkungan dan sosial lainnya didaerah mereka sendiri juga. Karena pada prinsipnya, apa yang ForBALI lakukan di Bali ini adalah melawan penguasa dan investor yang rakus. Dan kami sangat percaya penguasa dan investor yang rakus ada disetiap provinsi di Indonesia. Jadi masalahnya bukan hanya diBli saja namun masalah Nasional. Kesakusan dan korupsi. Karena korupsi kan indicator kerakusan. Harapannya ini bisa ditiru ditiap daerah di Indonesia dan apa yang dilawan juga relevan dengan daerah kalian. Kami percaya kerakusan penguasa dan investor ini ada di mana-mana.

Mongabay-Indonesia: Apa tanggapan Bli terkait banyaknya dukungan ForBali dari banyak musisi lainnya ?

Jerinx: Jujur sungguh senang. Dukungan ini memberikan contoh yang lebih rill lagi, siapa saja musisi yang benar-benar musisi dan siapa saja musisi yang menjadi robot. Robot disini dalam artian bisa dibayar dan tidak mempunyai idealisme. Jadi musisi yang ikut mendukung penolakan reklamasi ini menujukkan bahwa musisi-musisi ini memang punya citra bagus seperi bang Iwan Fals, Glenn Fredly, Seringai, Sirkus Barock, artis seperti Happy Salma dan lainnya. Nah, hal ini yang belum bisa ditiru oleh mereka para penguasa dan investor. Pola penolakan melalui musik dan seni inilah yang belum bisa mereka tiru. Karena mereka sepertinya kesusahan mencari musisi yang bisa dibohongi. Karena sekarang musisi pintar sudah mulai banyak, walau musisi tolol juga masih ada. Jadi kalau masyarakat jeli, mereka bisa melihat kenapa pemerintah dan investor belum bisa menggaet musisi dan seniman untuk mendukung reklamasi ? kenapa justru musisi yang citranya bagus malah menolak reklamasi. Disinilah kekalahan telak politik penguasa dari kami.

Sumber ; www.mongabay.co.id

13 Apr 2014

8 Apr 2014

Melawan Lupa ala Superman Is Dead

Kelamnya sejarah tanah air, tak membuat beberapa orang diam di zaman yang serba terbuka ini. Salah satunya adalah band rock asal Bali, Superman Is Dead yang menyuarakan menuntut keadilan dan melawan kesewenang-wenangan. Melalui  lagu Sunset Di Tanah Anarki, tergabung dalam album terbarunya, yang berjudul sama. SID-panggilan akrab Superman Is Dead mendedikasikan lagu tersebut untuk gerakan melawan lupa. Sebuah gerakan yang mengajak untuk selalu ingat terhadap pelanggaran HAM yang dilakukan pemerintah masa silam. Dalam video klipnya, SID seolah ingin menunjukkan semangat melawan lupa mereka dengan menyuguhkan adegan sekelompok orang sedang berdemo, dengan atribut ikat kepala yang mereka kenakan bertuliskan "Lawan!" sebuah kata populer melalui penyair yang hilang pada rezim orde baru, Wiji Thukul. Selain itu, atribut lain yang dikenakan dalam video klip tersebut antara lain sticker wajah Wiji Thukul, aktivis HAM yang terbunuh dalam pesawat Munir, dan pejuang buruh yang juga tewas misterius, Marsinah. Di bagian akhir video klip, terdapat testimoni yang disampaikan Sipon-istri Wiji Thukul, Suciwati Munir, dan Ilham Aidit.

SID memang band rock yang peduli terhadap lingkungan, sosial, dan pendidikan. Melalui gerakan Siu Ajak Liu, drummer band ini, JRX juga menggalang gerakan menyelenggarakan pendidikan bagi anak-anak di Bali. Selain itu, band ini juga mempelopori gerakan bersih pantai, para penggemarnya Outsiders dan LadyRose, sebutan fans SID di luar Bali pun turut melakukan gerakan ini.

Terakhir, SID sangat gencar menolak reklamasi teluk Benoa. Bergabung dengan gerakan Forbali, SID menekan Gubernur Bali untuk menghentikan rencana reklamasi. SID tak hanya bermain musik, akan tetapi secara nyata ikut peduli terhadap keadaan alam sekitar dan kondisi sosial di negeri kita. Saya pun berharap, akan ada suara "Lawan!" melalui mulut kita, melawan kesewenangan.


5 Apr 2014

Lirik Lagu ROMI & The JAHATs - JUARA MASA LALU

Kau juara masa lalu
Malang benarnya nasibmu
Kau dilupakan mereka yang dulu memuja-muja

Kau terduduk sendirian
Tak ada yang menghiraukan

Tubuh kurus gemetaran
Mungkin hampir tanpa harapan

Mirip kata pepatah
Dulu lain sekarang
Habis manis sepahnya dibuang

Sayang cuma lagu yg ku bisa
Ku beri padamu hanya lagu
Semoga kau tegar hadapi hidupmu
Terus kenanglah kejayaanmu

Tak sedikit kontribusi
Kau harumkan nama bangsa
Kau membuat mata dunia
Tau kegagahan kita

3 Apr 2014

Lirik Lagu Captain Jack - Tak Ada Yang Datang

Berpegang dinding hampir tak bisa bergerak
Sakit yang datang perlahan membunuh
Ruangan bagai menghimpit
Tapi kucoba tetap bernafas

Hampir habis harapan
Semua perlahan gelap
Sejengkal dari menyerah
Ku coba memanggil
Tapi…

Tak ada yang datang
Tak satupun ada
Tak ada yang datang
Di saat tersulit
Tak ada yang datang
Tak satupun ada untukku
Saat perih tak tertahankan…

Di mana semua yang mengaku peduli
Ke mana mereka yang merasa berjanji

Ku tak butuh kalian
Aku harus bisa kalahkan ini
Tanpa siapapun…

Tanpa siapapun…

Tak ada yang datang
Tak satupun ada
Tak ada yang datang
Dan aku sendiri

Tapi ku tak kan hancur disini

Lirik Lagu Captain Jack - Foto Kusam

Foto kusam terlihat lebih indah
Di saat semua tertawa tanpa dosa

Kini setiap inci berpindah
Kehidupanku pun berubah
Didera ribuan masalah
Aku benci harus tumbuh dewasa

Dewasa…

Dulu semua selalu memeluk
Dan hangat tersenyum
Kini siapapun seperti berlomba
Menikam punggungku

Foto kusam buatku sadar
Aku tlah sangat jauh berbeda
Dari anak kecil yang ceria
Aku tumbuh menjadi seorang yang marah

Marah…

Selamat tinggal masa kecilku
Saat semua tanpa masalah
Kala semuanya terasa jauh lebih mudah

Saatnya tuk tumbuh dewasa
Dan menghadapi semua yang terjadi
Jalan di depanku kian berat
Namun harus tetap ku hadapi

Lirik Lagu Captain Jack - Membatu

Tancapkanlah belatimu di belakangku
Tambahkan sayatan baru bila mau
Sudah tak berasa lagi walau darah mengalir 
Aku akan tetap berdiri

Berkali-kali ku diinjak saat telah jatuh tersungkur
Membuatku keras tak terpecahkan
Dan saat ku dimohon kembali
Ku tak kan peduli
Tak akan berpengaruh karna ku sudah membatu

Kalian semua sama saja di mataku
Akan pergi dan mencapakkan bangkaiku
Diperlakukan bagai sampah
Aku tak akan mati
Kembali ku berdiri

Aku tlah terlalu kelam untuk merasakan apapun
Senyumku tlah sejak lama dirampa
dan bahkan saat semua pergi
Aku tak kan peduli
Takkan berpengaruh karna ku sudah membatu

Saat semua menghancurkanku tanpa rasa bersalah
Apapun mengeras tak terpecahkan

Tak perlu memohon kembali
Karna ku tak peduli
Tak berpengaruh karna ku sudah membatu

Kau terlambat karna kini ku telah MEMBATU.....

Lirik Lagu Captain Jack - Monster Part 2

 
Tempat ini makin sesak oleh hal tolol yang sama
Dipenuhi dengan binatang yang mengaku manusia

Perlahan kami dilemahkan
Dipenjara dengan tembok kebodohan
Tapi malam ini kami kan coba melawan
Para MONSTER berteriak..... !!!!!

(Ooooo...... !!!!!!)

Dari tempat terbawah
Kami semua bersuara
KEPALKAN TANGAN TINGGI DI UDARA

Kami tak akan kalah
Sebelum kami mati
MENGEPAL TANGAN DI UDARA

Kami tak butuh pencarian eksistensi yang buta
Memaksa diperhatikan dan mengeluh tentang semua

Kadang kami terlepas kendali
Tapi kami kan bangkit kembali
Persaudaraan kan kami jaga untuk melawan dunia
PEMBERONTAK BERTERIAK...!!!

Lirik Lagu Captain Jack - Sadar Lebih Baik

 
Bertahun-tahun ku hancurkan diri 
Tanpa pernah ku sadar
Ku habiskan seeluruh waktuku 
Ada dalam dimensi khayal

Terus ku lakukan hal yang tolol 
Euphoria masa muda yang ternyata salah
Berteman dengan Drugs dan Alkohol
Aku menyesal ku ingin selalu berubah

Ku ingin sembuh, Ku ingin kembali
Ternyata SADAR LEBIH BAIK
Ku ingin ssembuh dan kembali berdiri
Ternyata SADAR LEBIH BAIK

Hidupku memang tak pernah mudah
Tapi tak berarti ku harus menyerah
kesempatan kedua selalu ada
Tanpa zat tak jelas ku yakin bisa !!!

Ku akan sembuh, Ku akan kembali
Ternyata SADAR LEBIH BAIK
Ku akan sembuh kembali berdiri
Ternyata SADAR LEBIH BAIK

Ku akan sembuh, Ku akan berlari
Ternyata SADAR LEBIH BAIK
Ku akan sembuh kembali berdiri
Ternyata SADAR LEBIH BAIK
Ternyata SADAR LEBIH BAIK

Lirik Lagu Captain Jack - Berbeda Adalah Pilihan

Bukan masalah ku dijauhi
Karna ku tak menjadi pemabuk
Terserah jika ku tak rock n roll... Ini pilihanku sendiri

Aku tak pakai yang kalian pakai
Tak mengikuti gaya kalian
Jadi benci dan hinalah aku.. Takkan merubah pikiranku

Terserah... apa kata kalian
Semua,,,, terserah kalian
Terserah... bicara apapun sepuasnya
Aku tak mendengarkan..

Kau tak harus menjadi,,,, seperti teman temanmu
Kau tak harus menjadi ... apa yang mereka mau

Selalu ada pilihan lain untuk hidup

Mereka memaksa harus tunduk
Dengan apa yang mereka pilih
Terlalu tua untuk melihat
Dunia ini telah berubah
Ketakutan akan hal yang baru
Pertahankan budaya yang basi
Jangan pernah biarkan mereka
Mendikte semua langkah kita

Terserah.. apa kata mereka

Kau tak harus menjadi seperti orang tuamu
Kau tak harus menjadi apa yang mereka mau
Selalu ada pilihan lain untuk hidup

Kau tak harus menjadi.. seperti teman temanmu
Kau tak harus menjadi.. apa yang semua mau
Kau tak harus menjadi.. yang bukan pilihan hidupmu
Kau tak harus menjadi..

Seperti ayahmu, ayahnya, atau siapapun yang tak kau inginkan!!!

Lirik Lagu Captain Jack - Tidak Ada Klaim Atas Aku

Mereka berkata aku tak kan dapat bertahan
Tanpa ada seorang yang jadi tempatku berpegang
Ku tegaskan sekarang aku bukan kalian
Mencibirlah tapi dengar kata-kataku..

Aku hanya milikku sendiri
Bukan milik siapapun juga
Aku hanya milikku sendiri
Bukan milik siapapun juga

Mereka tak percaya aku akan dapat bertahan
Sendiri dalam hidup yang semakin tak berbelas kasihan
Setidaknya ku telah terbiasa begini
Ku tak kan jatuh saat semuanya pergi..

Aku hanya milikku sendiri
Bukan milik siapapun juga
Aku hanya milikku sendiri
Bukan milik siapapun juga

A man for himself aku pegang kata-kata itu
Kesendirian bukanlah penghalang seseorang untuk jadi sesuatu
Dan tak seharusnya seorang pun berhak mengklaim orang lain sebagai haknya
Silahkan sebut aku gila,
Tapi suatu saat kalian akan berfikir
Aku tak kan menangis seperti lirik-lirik tolol yang kalian nyanyikan
"Aku tak bisa hidup tanpamu" yeah.. yeah..
Dan saat kalian semua sibuk diperbudak orang lain
Aku akan berkata..
Tidak ada klaim atas aku!!!

Aku hanya milikku sendiri
Bukan milik siapapun juga
Aku hanya milikku sendiri
Bukan milik siapapun juga

Aku atur hidupku sendiri
Urusi urusanmu sendiri
Aku memang milikku sendiri
Bukan milik siapapun

Lirik Lagu Captain Jack - Kupu Kupu Baja


Dia bercerita tentang hidupnya Yang selalu terjajah
Dia sedih akan nasib kaumnya Yang dianggap tak setara
Dan terpenjara Diperlakukan tak adil
Dia tak bisa menerima
Karena dia berbeda.. Berbeda...

            Aku tak ingin lagi dianggap lemah
            Dan dianggap tidak berdaya
            Aku tak ingin lagi hidup terkekang
            Dengan hanya sedikit pilihan
            Dengarkan aku berkata!!!

Ku bukan makhluk lemah.. yang harus dimanjakan
Ku bukan makhluk lemah.. yang slalu diperdaya
Makhluk lemah ini tlah bermetamorfosa jadi kupu kupu baja

Aku tak akan lagi menjadi korban
Egoisnya kaum yang kuat
Aku tak akan mau hanya dianggap
Pendamping yang selalu menurut
Lihatlah aku berubah!!!

                 Ku bukan makhluk lemah.. yang harus dimanjakan
                 Ku bukan makhluk lemah.. yang slalu diperdaya
                 Makhluk lemah ini tlah bermetamorfosa jadi kupu kupu baja

Slalu dianggap yang lebih kotor
Saat mereka berbuat lebih nista
Slalu dianggap hanya pelengkap
Dan penghias romantisme mereka
Slalu dianggap yang lebih lemah...
Ku tak terima...

Ku bukan makhluk lemah
Yang selalu memohon untuk dilindungi
Dan tak bisa sendiri
Makhluk lemah ini tlah bermetamorfosa jadi kupu kupu
BAJAAAAAAAAA!!!!!!!

Lirik Lagu Captain Jack - Merah Membiru


Aku bukan tempat pelampiasan
Dari kesal yang kau hadapi
(Berhenti memaki)
Aku butuh sedikit kebebasan
Dari latah yang kau tegakkan
(Aku manusia)

Kau tuk semua salahku
Kau latahkan k wajahku
Kau hujami dengan kata kotormu

Tersudut di pinggir teras
Hingga sulit ku bernafas
Tercekik oleh sosok yang mengaku peduli
(Yang tak bisa ku lawan!)

Haruskahtanganmu yang bicara
Haruskah darah mengalir berkali-kali dari wajahku
Haruskah slalu semurka itu
Bahkan untuk yang sama sekali bukan salahku

Haruskah aku melawan
Dapatkah aku melawan
Haruskah aku melawan
Ku harus melawan

Lirik Lagu Captain Jack - Atas Nama Trauma

Bertahan untuk tetap waras
Tak semudah yang kubayangkan saat ini
Bertahan di malam-malam menyakitkan
Agar ku tak menghabisi nyawaku sendiri

Tujuh puluh dua jam mataku tak terpejam
Tahun sudah berlalu dan masih menghantuiku
Hidup dengan kutukan yang masih kutunggu
Untuk berakhir, entah sampai kapan

Tak ada tempat sembunyi
Kemana aku harus lari
Dari trauma ini
Tak ada yang bisa dipercaya
Semua orang menyeramkan
Tapi harus bertahan
Hingga suatu saat traumaku pergi

Bertahan dari suara-suara
Dan bayangan yang menyakitkan setiap hari
Bertahan sekuat yang aku bisa
Agar ku tak mengakhiri hidupku disini

Lima hari berlalu tanpa bisa tertidur
Perang yang tak berhenti melawan diri sendiri
Semua yang menyakitkan datang silih berganti
Tak berakhir, entah sampai kapan

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes